Apa Itu Filter HEPA? Bisakah di Bersihkan!

Apa Itu Filter HEPA | Pada era modern ini, kualitas udara menjadi semakin penting, terutama dalam lingkungan yang sering terpapar polusi dan alergen. Filter HEPA (High Efficiency Particulate Air) telah menjadi solusi populer untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan.

Dalam artikel ini, kita akan menjawab pertanyaan krusial: Apa Itu Filter HEPA? Dan yang tak kalah penting, Bisakah Filter HEPA Dibersihkan?

Apa Itu Filter HEPA?

Apa Itu Filter HEPA
Apa Itu Filter HEPA

HEPA merupakan singkatan dari high-efficiency particulate absorbing atau penyerap partikel udara dengan efisiensi tinggi. Filter HEPA merupakan jenis filter udara mekanis yang beroperasi dengan mengalirkan udara melalui jaring halus yang menangkap partikel berbahaya seperti serbuk sari, rambut hewan peliharaan, tungau debu, dan asap tembakau. Filter HEPA dapat ditemukan pada sebagian besar produk pembersih udara.

Apabila Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli pembersih udara dengan filter HEPA, pastikan untuk mengetahui kapasitas penyaringan udara yang dimiliki oleh filter tersebut.

Selalu pastikan untuk memilih pembersih udara yang sesuai ukurannya dengan ruangan di mana Anda berencana menggunakannya. Lihatlah ilustrasi foto pembersih udara di dalam ruangan. Pembersih udara adalah salah satu cara untuk mengurangi polusi udara di dalam rumah.

Tempat yang paling tepat untuk meletakkan pembersih udara adalah di area di mana Anda menghabiskan sebagian besar waktu, seperti kamar tidur atau ruang keluarga. Beberapa alat penghisap debu juga dilengkapi dengan filter HEPA yang dapat menangkap lebih banyak debu.

Penghisap debu yang menggunakan filter HEPA mampu mengurangi jumlah kotoran dan tungau debu mikroskopis yang kembali ke udara dalam ruangan saat Anda melakukan proses penghisapan. Beberapa individu melaporkan perbaikan gejala alergi mereka setelah menggunakan penghisap debu yang memiliki filter HEPA.

BACA JUGA : Rekomendasi Serum Vitamin C Skintific Terbaru: Bikin Kulit Cerah Maksimal dan Glowing

Fungsi filter HEPA?

Filter ditentukan berdasarkan efektivitas dalam menangkap partikel yang tersuspensi. Filter HEPA memiliki tingkat efektivitas yang sangat tinggi dalam menjebak partikel dari berbagai ukuran, bahkan secara teoritis mampu menghilangkan lebih dari 99,97% partikel berukuran 0,3 mikron. Ini merupakan salah satu ukuran partikel yang paling sulit untuk diambil.

Partikel dengan diameter hingga 0,3 mikrometer biasanya terbentuk oleh faktor-faktor seperti asap pembakaran, asap dari mesin diesel, gas buang, atau kabut asap. Dikarenakan ukurannya yang sangat kecil, partikel-partikel ini dapat dengan mudah masuk ke dalam paru-paru saat kita bernapas.

Di sisi lain, partikel yang dapat memperburuk gejala alergi, seperti serbuk sari, cenderung memiliki ukuran sekitar 10 mikron dan bisa diambil oleh sistem penyaringan alami di tubuh seperti hidung dan tenggorokan. Inilah sebabnya mengapa filtrasi HEPA menjadi begitu penting dalam menangkap partikel berukuran 0,3 mikron yang amat kecil tersebut.

Jenis filter HEPA?

Ada dua tipe filter HEPA yang beredar, yaitu yang bersifat permanen dan dapat digunakan kembali.

Filter HEPA yang dapat digunakan kembali cukup mudah dirawat, namun penting untuk diingat bahwa filter HEPA yang bersifat permanen tidak boleh dicuci.

Sebenarnya, mencuci filter HEPA permanen justru dapat menyebabkan kerusakan.

Sebelum Anda berupaya membersihkan filter HEPA, pastikan untuk menelusuri panduannya terlebih dahulu guna memastikan bahwa Anda tidak akan merusaknya.

BACA JUGA : Tips Ampuh Bersihkan Tapak Setrika Yang Gosong dan Lengket

Manfaat Filter HEPA

Tidak hanya itu, untuk menjaga rumah tetap bersih dari partikel debu dan alergen, Anda bisa melaksanakan langkah-langkah berikut ini. Lakukan penyedotan debu menggunakan alat penghisap debu sesering mungkin. Pertimbangkan untuk menggantikan karpet dengan lantai kayu, ubin, atau vinil.

Apabila Anda memiliki alergi terhadap bulu hewan peliharaan, pertimbangkan untuk menjaga hewan peliharaan Anda di luar ruangan atau minimal menjauhkannya dari area tidur. Rutinlah mengganti seprai dan mencucinya dengan air panas.

Gantilah gorden dengan tirai gulung yang lebih praktis. Untuk melindungi kasur dan bantal dari debu, Anda bisa menggunakan penutup plastik saat keduanya tidak digunakan.

Bisakah Membersihkan Filter HEPA?

Secara umum, filter biasanya perlu diperhatikan untuk dibersihkan ketika terlihat adanya akumulasi debu atau partikel yang terlihat pada filter HEPA, khususnya jika filter tampak kusam atau terlihat kotor, atau ketika aliran udara melalui filter menjadi berkurang. Namun, sebaiknya Anda tahu bahwa para pakar merekomendasikan penggantian filter HEPA daripada mencoba membersihkannya.

Apabila Anda melihat penimbunan debu dan kotoran di filter HEPA, berarti semua partikel tersebut telah terakumulasi. Ini dapat mencakup berbagai partikel seperti rambut hewan peliharaan, asap kendaraan, asap kompor gas, spora jamur, dan lain sebagainya.

Bila filter HEPA sudah terlihat kotor, disarankan untuk menggantinya dengan filter yang baru. Sebagian besar produsen juga menyarankan periode penggantian yang biasanya berkisar antara 6 hingga 12 bulan tergantung pada intensitas penggunaan. Beberapa alat pembersih udara bahkan dilengkapi dengan lampu indikator yang akan memberi tahu Anda kapan saatnya mengganti filter HEPA.

Namun, perlu diingat bahwa indikator waktu ini tidak selalu menjadi penunjuk yang tepat, karena kebutuhan untuk mengganti filter HEPA sebenarnya tergantung pada seberapa banyak partikel yang terakumulasi, yang dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada kondisi lingkungan dan durasi penggunaan.

Jika pembersih udara digunakan secara terus-menerus atau ruangan memiliki kadar debu atau kotoran yang tinggi, maka Anda akan perlu mengganti filter HEPA lebih sering.

BACA JUGA : Bibir Mewah Tanpa Luntur! 💄18 Rekomendasi Lipstik Unik dan Tahan Lama

Panduan Membersihkan Filter HEPA

1. Telusuri Pedoman Filter HEPA yang Dapat Dicuci digunakan dalam pembersih udara dan alat penghisap debu. Sebelum mencoba membersihkan filter HEPA, baca pedoman dengan cermat.

Pastikan bahwa filter tersebut memang bisa dicuci, beberapa mungkin mengindikasikan metode pencucian yang sesuai, misalnya menggunakan air berbusa atau sekadar dibilas. Beberapa filter HEPA yang dapat dicuci bahkan bisa dibersihkan dengan mesin pencuci piring.

Jika panduan fisik tidak tersedia atau Anda tidak memilikinya, Anda bisa mencarinya secara daring. Kunjungi situs produsen dan masukkan nomor modelnya; Anda mungkin akan menemukan salinan panduan yang dapat diunduh.

2. Lepaskan Filter Sebelum membongkar perangkat, sebaiknya Anda menutup lantai atau melakukannya di tempat terbuka. Jika filternya cukup besar, ia mungkin mengandung banyak kotoran dan debu yang bisa terlepas ke udara atau jatuh ke lantai.

Pastikan untuk selalu mematikan perangkat sebelum memulai dan mencabutnya dari sumber listrik. Langkah selanjutnya, cari dan lepaskan filternya. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara mengakses filter, lihat panduan yang disediakan.

3. Segera Bersihkan Pre-filter Jika terdapat pre-filter, mulailah dengan membersihkannya terlebih dahulu. Pre-filter bisa dibilas dengan air atau disikat. Sebelum mencoba membersihkannya, lihat panduan untuk memastikan apakah pre-filter ini dapat dicuci atau tidak.

Sebagian besar perangkat yang menggunakan filter HEPA yang dapat dicuci juga dilengkapi dengan pre-filter yang bisa dicuci. Jika memang bisa dicuci, bilaslah di bawah kran hingga air bening. Pre-filter biasanya menampung debu dan kotoran yang lebih besar.

Jika terlalu kotor, sebaiknya bersihkan kotoran tersebut terlebih dahulu sebelum membilasnya. Hal ini akan mempermudah proses pembilasan.

4. Proses Pembilasan Setelah pre-filter bersih dan sudah kering, waktunya untuk membilas filter HEPA. Filter berukuran lebih kecil bisa dibilas di bawah keran di dapur atau kamar mandi.

Sementara itu, filter yang lebih besar mungkin memerlukan proses bilas di luar ruangan menggunakan selang taman, atau di dalam kamar mandi dengan pancuran genggam.

Saat membilas, hindari tekanan air yang terlalu tinggi karena bisa merusak filter. Sebaliknya, gunakan aliran air yang lembut hingga sedang, dan dengan lembut usap bagian permukaan filter untuk membantu menghilangkan kotoran.

Sebagian produsen mungkin merekomendasikan penggunaan air berbusa, sementara yang lain menyarankan untuk menggunakan air dingin atau hangat. Pastikan untuk melihat panduan guna mengetahui persyaratan khusus yang berlaku.

Kesimpulan

Filter HEPA adalah inovasi penting dalam menjaga kualitas udara di dalam ruangan. Dengan kemampuannya untuk menangkap partikel-partikel kecil, filter HEPA membantu menjaga udara yang lebih bersih dan aman untuk dihirup. Jika Anda memiliki filter HEPA yang dapat dibersihkan, pastikan untuk merawatnya dengan benar sesuai petunjuk produsen.

Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa filter tetap bekerja dengan optimal untuk waktu yang lama, menjaga kesehatan dan kenyamanan Anda serta keluarga.

Bagikan Artikel

Tinggalkan komentar